Kalo ada yang menjawab gudang, rasanya sih gak heran.
Tapi bukan. Bangunan mengenaskan ini adalah sebuah sekolah.
Yep, lebih tepatnya tempat anak-anak TK Al Inayah setiap hari belajar.
Jadi, TK Al Inayah adalah taman kanak-kanak swasta yang dikelola sebuah
yayasan. Bukan yayasan juga sih, lah yang ngelola kepala sekolahnya
seorang. Letaknya di daerah pesisir Kotabaru yang penduduknya didominasi nelayan,
deket banget sama tempat bupati ngantor, paling lima menitan doang.
TK ini udah jalan sekitar enam tahun dan sempat berpindah tempat.
Dulunya agak ke dalam di tengah pemukiman. Sekarang di tepi jalan yang
lebih strategis. Bangunannya nyewa dari penduduk setempat. Dengan alasan
bangunannya bukan milik sendiri, pemerintah ga bisa bantu bikin sekolah
ini lebih layak. Pun dengan pihak swasta.
Muridnya cukup banyak, hampir 40 orang. Setiap bulan mereka dikenai iuran Rp 15 ribu perorang. Uang iuran itulah yang dipake buat operasional sekolah, honor guru, dan rehab-rehab kecil.
Muridnya cukup banyak, hampir 40 orang. Setiap bulan mereka dikenai iuran Rp 15 ribu perorang. Uang iuran itulah yang dipake buat operasional sekolah, honor guru, dan rehab-rehab kecil.
So, inilah jejak pertama CaC! Banjarmasin di Kotabaru. Cuma sumbangsih
kecil sih, berupa meja-meja untuk belajar, buku+alat tulis, dan karpet.
Kata Ibu Norjenah, Kepala TK Al Inayah, di daerah itu dan sekitarnya
banyak sekolah-sekolah TK yang bangunannya menempati rumah-rumah warga.
Hm. Semoga di lain waktu bisa membantu lebih banyak. Semoga, ya :-)
Agen Bola
BalasHapusAgen Judi
Agen Judi Bola
Agen Judi Online
Agen Casino Online
Agen Sbobet
Agen 338a
Agen Ibcbet
Agen Asia77
Agen 1scasino
Agen Asiapoker77
Bonus
Prediksi Bola
Prediksi Bola1
Prediksi Bola2
Prediksi Bola3
Prediksi Bola4
Prediksi Bola5