Belum lama ini juga, Coin a Chance! Banjarmasin menambah adik asuh baru lagi. Nuri Palupi namanya. Seharusnya Nuri masuk SMA tahun lalu. Tapi baru bisa didaftarkan tahun ini karena ketiadaan biaya.
Nuri |
Sehari-hari, bapaknya Nuri, Pak Suyatno, berjualan kerupuk
yang diproduksi sendiri. Ibunya Nuri, Ibu Sisri, seorang ibu rumah tangga.
Keluarga ini bertransmigrasi dari Jawa setahun lalu, sekarang menyewa rumah di Komplek
Lambung Mangkurat blok 20 Kelurahan Palam, Banjarbaru. Sepintas rumahnya terlihat seperti
rumah kebanyakan orang. Tapi kondisi di dalamnya begitu sederhana, nyaris tanpa
perabot.
Dari hasil bikin kerupuk, penghasilan Pak Suyatno rata-rata kurang dari sejuta perbulannya. Selain Nuri, masih ada lagi dua adiknya yang kecil-kecil, Reno yang masih SD dan Aril yang masih TK.
Kami bisa ketemu Nuri berkat seseorang yang punya
kepedulian dengan kondisi orang-orang di sekitarnya dan kemudian berusaha
membantu dengan merekomendasikan anak ini apakah mungkin dijadikan adik asuh.
Dan yah, seperti biasa, rasanya selalu sulit untuk
mengatakan tidak, hehe…
Gak sekedar memberi rekomendasi, mengingat keterbatasan kami,
si teman ini bahkan juga menawarkan diri menjadi semacam pendamping si anak, mewakili
kami kalo ada urusan di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar